Persahabatan
Di
sebuah sekolah ada dua orang yang bersahabat bernama Laudia dan Anastasia .
Sejak pertama kali bertemu mereka bukanlah
teman yang baik karena Audi dulunya sangat tidak suka pada Tasia . “ Dulu kamu
selalu saja mengejekku , di . Sekarang kita udah seperti saudara kembar aja
kemana mana selalu bareng . “ kata Tasia riang . “ Iya dulu aku selalu
mengejekmu sampai sampai wali kelas kita marah marah terus gara-gara aku tidak bisa
diam .“ kenang Audi .
Sekitar
5 tahun yang lalu , Tasia adalah anak baru di sekolah dasar tempat Audi
bersekolah . “ Pagi anak anak , hari ini kita kedatangan teman baru , Anastasia
, kemari nak . “ panggil Bu Dian , wali kelas mereka saat itu . Seorang anak
yang tidak begitu tinggi , agak gemuk , dan kelihatan kumuh , ya anak itu
adalah Anastasia atau lebih akrab disapa dengan sebutan Tasia . “ Liat deh anak
baru itu , jelek banget , kumuh pula . ihh jijik deh . “ ledek Audi dengan gaya
centilnya .
Setelah
perkenalan , “ Tasia kamu duduk disamping Lisa “ kata Bu Dian selanjutnya . “ Baik , bu “
kata Tasia dengan suara lembutnya . Pelajaran pun berlangsung , sampai akhirnya
waktu istirahat . “ Heh , anak baru , berani beraninya sekolah disini , tampang
udah kumuh begitu “ ejek Audi kasar . “ Aku memang tidak kaya kok . Trus kamu
siapa berani beraninya ngehina aku begitu ? “ jawab Tasia , tetap tenang .
“
Aku adalah anak paling kaya dan paling modis di sekolah ini “ kata Audi sombong
. “ Oh . Aku tidak tahu . Aku juga bisa
sekolah di sini karena om aku pemilik sekolah ini dan aku bisa mendapatkan
beasiswa untuk sekolah di sini . “ kata Tasia lembut . “ Baru begitu aja bangga
? Ha – ha . “ ujar Audi . “ Aku tidak bangga kok . Aku hanya menjawab pertanyaanmu
saja “ jawab Tasia lagi .
Semenjak
itu , Audi jadi merasa kalau Tasia adalah musuh terberatnya karena teman –
temannya sudah tahu kalau Tasia adalah keponakan dari pemilik sekolah dasar tersebut
dan Tasia selalu ranking 1 sejak dia masuk ke sekolah tersebut . Setiap kali
ada pelajaran Audi selalu saja mengejek Tasia , apalagi pada saat pelajaran
menyanyi , padahal suara Tasia sangat merdu tapi karena Audi selalu
menggangunya , Tasia jadi minder setiap kali ada pelajaran menyanyi . Pada
akhirnya , saat ada lomba menyanyi , sebenernya wakil dari kelas mereka yang
direkomendasikan oleh Bu Dian adalah Tasia , tapi Tasia tidak berani pada
akhirnya Audi lah yang menjadi wakil dari kelas mereka . Audi sangat bangga
sangat itu karena akhirnya dia berkesempatan lebih daripada Tasia .
Pada
saat hari – H , Audi mendadak batuk sehingga dia tidak bisa menyanyi . Bu Dian
menyuruh Tasia untuk menggantikan Audi . Ternyata kelas mereka menang juara 1
karena juri menilai bahwa suara tasia sangat bagus dan merdu . Audi jadi semakin
kesal terhadap Tasia .
Tapi
pada suatu hari sesuatu terjadi pada keluarga Audi , orang tua Audi kecelakaan
dan meinggal dunia . Seluruh harta kekayaan mereka di sita oleh bank . Audi
merasa sangat hancur saat itu . Apalagi teman – teman Audi tidak mau berteman
dengannya lagi .
Semenjak
saat itu Audi menjadi anak yang pendiam dan tidak bersemangat . Tasia pun bertanya
kepada audi apa yang terjadi pada keluarganya “ Audi , bolehkah aku bertanya
apa yang terjadi pada keluargamu ? “ Tanya Tasia . “ Untuk apa kamu tanya –
tanya tentang hal itu kepadaku ? “ jawab Audi ketus . “ Aku hanya ingin
membantumu, Audi . “ jawab Tasia pelan .
“
Kamu mau membantuku yang benar saja ? Tidak ada yang bisa membantuku !! “ jawab
Audi marah . “ Aku bisa membantumu , Audi ! “ bentak Tasia . Audi langsung
terdiam dan mulai bercerita tentang apa yang terjadi pada keluarganya , Tasia
turut sedih mendengarnya tapi dia hanya menjadi pendengar yang baik sampai Audi
selesai bercerita . “ Maaf aku tidak tahu kalau itu yang terjadi pada
keluargamu , aku turut berduka cita . Tapi aku bisa membantumu , Audi . “ kata
Tasia .
“
Kamu bisa membantuku ? Tapi bagaimana ? “ jawab Audi bingung . “ Aku sudah
minta ijin sama omku , supaya kamu bsia tinggal di rumahnya bersama aku dan
diangkat menjadi anak angkatnya , seperti diriku . “ jawab Tasia senang . “
Kamu serius ? “ jawab Audi sedikit tidak percaya dengan apa yang baru
didengarnya . “ Iya , di . Itu semua bener kok . “ jawab Tasia memperjelas .
“
Tasia !!! Maafin aku yah aku selama ini aku selalu jahat sama kamu . a-aku
bener – bener jahat banget sama kamu !! HUAAA !! “ isak Audi . “ Aku udah
maafin kamu dari dulu , Audi . Aku tidak pernah marah sama kamu . karena semua
yang kamu katakan itu benar . “ jawab Tasia . “ Itu semua tidak benar , Tasia .
Aku bicara begitu karena aku iri sama kamu “ jawab Audi tertahan . “ Tidak apa
apa , Audi . Aku ngerti kok “ jawab Tasia sambil tersenyum tulus .
Sejak
saat itu mereka jadi sahabat yang tidak bisa terpisahkan . Bahkan semestinya
mereka adalah saudara sekarang karena pengangkatan anak yang dilakukan om Tasia
terhadap Audi . Mereka selalu bersama , Audi dan Tasia saling bela bila ada
suatu kesalahan yang tidak diperbuat oleh salah satu dari mereka . Dan mereka berjanji untuk saling mengasihi ,
menyayangi , dan bersama selamanya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar